Sign by Danasoft - Get Your Free Sign

DUA SISI MATA UANG PADA DIRI MANUSIA

Monday, June 30, 2008

Kehidupan manusia dapat diibaratkan seperti sekeping uang logam yang pasti memiliki dua sisi bermotif. Yang mungkin membedakan adalah pada uang logam, satu sisi bermotif gambar dan sisi yang lain bermotif angka. Sedangkan pada manusia, dua sisi tersebut adalah motif warna. Hitam dan putih.
Ketika kita dulu masih kanak-kanak dan bermain menggunakan koin, ada kalanya koin itu mampu berdiri dan memperlihatkan kedua motif miliknya. Keadaan yang sangat jarang terjadi. Apakah demikian juga yang terjadi pada manusia? Mana yang lebih sering terjadi? Terlihat kedua sisi manusia atau hanya salah satu dari keduanya? Seberapa banyak manusia yang mampu memperlihatkan sisi putihnya dibanding dengan sisi hitam? Mungkin keadaan bìsa berimbang atau sebaliknya hanya menampakkan salah satu sisi. Beberapa alasan yang dipakai untuk sekedar menghindar, salah satunya adalah dengan mengatakan diri kita bukan dan tidak sama dengan seorang nabi, sosok terpilih yang senantiasa mendapat teguran manakala hendak berbuat salah. Alasan yang dianggap cukup memiliki kekuatan untuk mengelak. Padahal kalau kita mau berpikir praktis dan mau segera melaksanakan ide baik yang muncul darì pikiran kita, tentunya kita pun memiliki kesempatan yang sama untuk meraih keagungan ridla-Nya. Janji nabi muhammad kepada kita dengan sering mengucap sholawat kepada beliau, kita pun beroleh keselamatan dan kegembiraan yang sudah pasti datang dari pemberi keselamatan Tuhan yang esa, Allah SWT.
Untuk itulah, sisi mana dari diri kita yang ingin kita tunjukkan sangat bergantung dari kita sendiri. Dan manusia lain yang melihat kitalah yang akan menilai motif warna diri kita. Akankah kita berkesempatan menampakkan warna yang lain selain putih dan hitam? Dan apakah hal itu akan mungkin terjadi?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu menghayati kata-kata berikut. "TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN DI DUNIA YANG BUKAN MILIK KITA INI, BILA SANG PEMILIK YANG MAHA AGUNG TELAH MENGELUARKAN SABDA-NYA."

KUASA ILAHI DI SETIAP RUAS JARI KITA

Saturday, June 28, 2008

Pernahkah anda perhatikan tangan kanan anda?
Lihat baik-baik! Ada refleksi nama Allah SWT. Lalu perhatikan lebih dalam lagi. Di setiap ruas jari kita, terdapat ruang berongga yang berisi cairan sinovial. Ya...cairan yang ada di antara sendi. Pelumas yang memudahkan kita menggerakkan jemari. Bila terjadi gangguan pada cairan ini, banyak kenikmatan yang akan terlewatkan. Kekakuan sendi yang membatasi keleluasaan gerak kita.
Lebih mudah bagi kita untuk mencegahnya dengan senantiasa bersyukur ketimbang tanpa sadar kita telah menelantarkannya.
Kalau kita sanggup meluangkan waktu untuk bekerja atau menyalurkan hobi, masa sih kita tak punya waktu untuk mengucap kata syukur dan memanfaatkan tangan kita untuk meraih ridla ilahi. Dengan semangat islami, mari kita saling mengingatkan untuk sering mengucap kalimah syukur dan toyyibah.

 
Free new blogger template ABSTRACT MIND Design by Pannasmontata             Powered by    Blogger