Aku bertudung harap
Antara shaf-shafnya manusia
Adalah ketenteraman rasa
Hati damai menghadap-Nya
Buat jalan ke pintu surga
Begitu aku terlupa dunia fana
Sebab mengingatnya penuh
Didalam diri kiblat mendekat
Wajah-Mu kudekap
Alangkah sejuknya dada
Tuhan,
Batin bersama-Mu teduh terasa
Aku bergaun buka
dengan muka seribu punya
Antara ramainya manusia
serta lantai yang bergoyah pesta
Dan langkah bersimpang lacur
Dalam pasangan warna rupa
Senyum-Mu kupalingkan juga
Ah,...Tuhan
Mengapa kusertai mereka
Padahal hati penuh sesal
Sebab jalan-Mu ku kenal dalam
Tuhan,
Karena masa muda
Disana duniaku gelisah terasa
Antara shaf-shafnya manusia
Adalah ketenteraman rasa
Hati damai menghadap-Nya
Buat jalan ke pintu surga
Begitu aku terlupa dunia fana
Sebab mengingatnya penuh
Didalam diri kiblat mendekat
Wajah-Mu kudekap
Alangkah sejuknya dada
Tuhan,
Batin bersama-Mu teduh terasa
Aku bergaun buka
dengan muka seribu punya
Antara ramainya manusia
serta lantai yang bergoyah pesta
Dan langkah bersimpang lacur
Dalam pasangan warna rupa
Senyum-Mu kupalingkan juga
Ah,...Tuhan
Mengapa kusertai mereka
Padahal hati penuh sesal
Sebab jalan-Mu ku kenal dalam
Tuhan,
Karena masa muda
Disana duniaku gelisah terasa
0 komentar:
Post a Comment