Hari ini tepat tanggal 27 Januari 2008 pukul 13.10 WIB, mantan presiden H. M. Suharto tutup usia. Setelah berjuang dengan kesehatan yang fluktuatif selama 24 hari, akhirnya sampai juga beliau pada satu titik. Kekuasaan Tuhan yang tidak ada seorang hamba pun kuasa menghindar atau pun menolaknya.
Beliau wafat di saat putusan status hukum beliau belum ditentukan. Situasi yang sama ketika presiden RI pertama yaitu Sukarno wafat.
Untuk sementara, paling tidak selama 7 hari ke depan, beliau masih layak mendapat penghormatan. Aliran doa akan mengalir di antara hari-hari tersebut. Sejenak kita menundukkan kepala dan mendendangkan doa, terlepas dari semua kesalahan yang pernah beliau perbuat. Seperti cuplikan kata-kata presiden Susilo Bambang Yudhoyono berikut ini :
"Saya mengajak seluruh rakyat untuk berdoa agar arwah almarhum diterima di sisi Allah. Kita doakan agar keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan dan dapat menyongsong hari esok yang lebih baik," ucap SBY.
"Saya ajak rakyat memberikan penghormatan tertinggi kepada putra terbaik bangsa atas jasa-jasanya,
Sebesar apapun kesalahan beliau, itu merupakan bagian dari nash Allah. Kita sebagai hamba yang cerdas, hendaknya lebih pandai dalam menangkap hikmah dan pelajaran dari padamnya nyala lilin kehidupan seorang Suharto. Akhirnya kelak kita pun pasti menghadapi hal yang sama.
2 komentar:
sebagai sesama umat muslim saya ikut mendoakan agar arwah beliau dimudahkan jalannya dan diterima amal ibadahnya disisi Allah SWT. Al Fatihah buat alm. Pak Harto.
Mari bersama-sama memanjatkan do'a buat almarhum Bpk Suharto, semoga amal bhaktinya diterima Allah SWT dan semoga diampuni dosa-dosanya, amien
Post a Comment