Sign by Danasoft - Get Your Free Sign

TANAMAN BAMBU CINA

Sunday, July 8, 2007

Saat ini orang dengan mudah mengatakan bahwa keberhasilan seseorang itu karena nasib baik, hoki, keberuntungan.

Edward de Bono, dalam bukunya “Taktik dan Kiat Sukses”, mengatakan : 50 % lebih orang yang biasa menyebut hoki atau keberuntungan yang dialami seseorang sebenarnya adalah peluang yang ditangkap oleh orang yang telah mempersiapkan diri dengan baik. Hanya saja persiapan tersebut tidak terlihat oleh orang lain sehingga mereka menilai bahwa itu keberuntungan belaka.

Ada sebuah analogi yang dapat memperjelas semua itu.



Seorang pecinta tanaman hias tergiur tanaman bambu Cina milik temannya. Maka dia minta bibitnya. Segera ia menanamnya di taman belakang rumahnya. Agar tanaman cepat tumbuh, dia memupuk, menyirami, menyiangi rumput yang dikhawatirkan mengambil jatah tanaman bambu itu.
Namun, setelah ditunggu selama 4 tahun, bambu itu tidak juga tumbuh selain tunas kecil dan umbinya.

Dia mulai putus asa dan bermaksud mematikan tanaman itu. Lalu digalilah tanah di sekitar bambu itu untuk mengetahui mengapa bambu itu tidak segera tumbuh?
Tetapi dia tercengang. Ternyata selama 4 tahun ini semua pertumbuhan terjadi di bawah tanah. Struktur akar yang kuat dan besar berserat melebar dan menyebar jauh ke tanah, maka dia urungkan niatnya untuk mematikan tanaman tersebut.

Yang lebih mencengangkan, di tahun kelima, tanaman itu dapat tumbuh mencapai 25 meter. Hal ini disebabkan oleh akar yang kuat dan cadangan makanan yang tersedia melimpah setelah dikumpulkan selama 4 tahun.

Mengapa kita tidak mengikuti strategi hidup bambu tersebut.
Menancapkan dan menyebarkan akarnya dengan kuat sehingga nantinya terjadi pertumbuhan yang cepat karena modal, keterampilan dan pengetahuan telah kita miliki.

Maka saran yang baik :
* Tekunlah untuk melebarkan dan mendalamkan tancapan akar anda.
* Hindari pola pikir Quickficks. Bila itu kita tanamkan maka setiap ide yang lewat akan dengan mudah tertangkap dan menghantar kita ke kehidupan yang lebih berhasil.

n.b.: Jangan hanya mengagumi keindahan fisik tanaman tapi lebih pada apa yang ada di baliknya.

1 komentar:

Anonymous said...

ini kah yg namanya menikmati proses ya bu dosen........?

 
Free new blogger template ABSTRACT MIND Design by Pannasmontata             Powered by    Blogger